Industri penyamakan
kulit sudah tidak asing lagi di Indonesia. Industri penyamakan kulit di
Indonesia sudah sangat berkembah, terutama penyamakan dengan bahan baku
menggunakan kulit hewan tererterial seperti sapi, kerbau, kambing dan domba.
Kuilt hasil penyamakan kemudian diolah lebih lanjut menjadi produk-produk yang
beragam seperti halnya sepatu, tas, hingga jaket.
Indonesia sendiri masih kekurangan pasokan bahan baku kulit, hal ini dapat
dilihat dari data impor kulit indonesia. Pada tahun 2011, total impor kulit ke
Indonesia mencapai 4.522,20 dalam ribu US dolar (Kemenperin 2013). Berdasarkan
fakta tersebut sudah seharusnya pemerintah mengantisipasi permasalah ini. Salah
satu alternatifnya adalah menggunakan limbah dari kulit ikan kambing-kambing.
Ikan Kambing-kambing di sentra pengolahan ikan asin Lampulo - Banda Aceh |
Ikan kambing-kambing salah satu primadona hasil tangkap
di provinsi Aceh. Data dari KKP (2011) menyebutkan hasil tangkapan ikan
kambing-kambing (jenis lainnya) mencapai 19.367 ton pada tahun 2011. Ikan
kambing-kambing merupakan salah satu jenis ikan karang. Pemanfaatannya ikan ini
hanya diambil dagingnya untuk diolah menjadi bakso, siomay dan dendeng
sedangkan kulit langsung dibuang karena memiliki tekstur yang sangat keras dan
tidak bisa diolah menjadi bahan makanan. Tekstur yang keras dan bermotif inilah
yang menjadikan kulit ikan kambing-kambing berpotensi dijadikan sebagai bahan
baku penyamakan kulit.
Proses tanning selama penyamakan kulit |
Penyamakan kulit menggunakan kulit ikan sudah berkembang
diluar negeri seperti benua Eropa. Negara di Eropa yang telah mengembangkan
penyamakan kulit ikan salah satunya Finlandia. Finlandia melalui program Uni
Eropa telat mengembangkan penyamakan kulit untuk masyarakat pesisir agar dapat
meningkatkan ekonomi masyarakatnya. Eropa masih sangat berprospek besar untuk membangun industri penyamakan ikan,
beberapa produk yang berhasil diproduksi adalah tas dan handycraft seperti pada gambar 1. Proyek penyamakan kulit bagi
penduduk pesisir Finlandia berhasil, dikarenakan dapat membuka lapangan kerja
full-time yang baru serta memperoleh penghasilan tambahan dari program ini.
Tas kulit ikan UMKM Finlandia |
Tas kulit ikan UMKM Finlandia |
1.Kemenperin. 2013. Perkembangan Impor Komoditi
Hasil Industri dari Negara Tertentu. http://kemenperin.go.id/statistik/query_komoditi.phpkomoditi=skin&negara=&jenis=i&action=Tampilkan [28 Nov 2016].
2.KKP. 2011. Statistik Perikanan Tangkap Indonesia Vol
12, No 1. Jakarta: KKP.
3.European Commission. 2013. Tanning of Fish Skin –
FLAG Osterbotten.https://webgate.ec.europa.eu/fpfis/cms/farnet/tanning-fish-skinflag%C3%B6sterbot ten-fi [25 Desember 2013].
0 komentar:
Posting Komentar