Minggu, 27 November 2016

Melirik Potensi Penyamakan Kulit Dari Limbah Perikanan

Industri penyamakan kulit sudah tidak asing lagi di Indonesia. Industri penyamakan kulit di Indonesia sudah sangat berkembah, terutama penyamakan dengan bahan baku menggunakan kulit hewan tererterial seperti sapi, kerbau, kambing dan domba. Kuilt hasil penyamakan kemudian diolah lebih lanjut menjadi produk-produk yang beragam seperti halnya sepatu, tas, hingga jaket.

Indonesia sendiri masih kekurangan pasokan bahan baku kulit, hal ini dapat dilihat dari data impor kulit indonesia. Pada tahun 2011, total impor kulit ke Indonesia mencapai 4.522,20 dalam ribu US dolar (Kemenperin 2013). Berdasarkan fakta tersebut sudah seharusnya pemerintah mengantisipasi permasalah ini. Salah satu alternatifnya adalah menggunakan limbah dari kulit ikan kambing-kambing.

Ikan Kambing-kambing di sentra pengolahan ikan asin Lampulo - Banda Aceh
Ikan kambing-kambing salah satu primadona hasil tangkap di provinsi Aceh. Data dari KKP (2011) menyebutkan hasil tangkapan ikan kambing-kambing (jenis lainnya) mencapai 19.367 ton pada tahun 2011. Ikan kambing-kambing merupakan salah satu jenis ikan karang. Pemanfaatannya ikan ini hanya diambil dagingnya untuk diolah menjadi bakso, siomay dan dendeng sedangkan kulit langsung dibuang karena memiliki tekstur yang sangat keras dan tidak bisa diolah menjadi bahan makanan. Tekstur yang keras dan bermotif inilah yang menjadikan kulit ikan kambing-kambing berpotensi dijadikan sebagai bahan baku penyamakan kulit.

Proses tanning selama penyamakan kulit
Penyamakan kulit menggunakan kulit ikan sudah berkembang diluar negeri seperti benua Eropa. Negara di Eropa yang telah mengembangkan penyamakan kulit ikan salah satunya Finlandia. Finlandia melalui program Uni Eropa telat mengembangkan penyamakan kulit untuk masyarakat pesisir agar dapat meningkatkan ekonomi masyarakatnya. Eropa masih sangat berprospek besar  untuk membangun industri penyamakan ikan, beberapa produk yang berhasil diproduksi adalah tas dan handycraft seperti pada gambar 1. Proyek penyamakan kulit bagi penduduk pesisir Finlandia berhasil, dikarenakan dapat membuka lapangan kerja full-time yang baru serta memperoleh penghasilan tambahan dari program ini.
Tas kulit ikan UMKM Finlandia

Tas kulit ikan UMKM Finlandia
Reference
1.Kemenperin. 2013. Perkembangan Impor Komoditi Hasil Industri dari Negara Tertentu. http://kemenperin.go.id/statistik/query_komoditi.phpkomoditi=skin&negara=&jenis=i&action=Tampilkan [28 Nov 2016].
2.KKP. 2011. Statistik Perikanan Tangkap Indonesia Vol 12, No 1. Jakarta: KKP.
3.European Commission. 2013. Tanning of Fish Skin – FLAG Osterbotten.https://webgate.ec.europa.eu/fpfis/cms/farnet/tanning-fish-skinflag%C3%B6sterbot ten-fi [25 Desember 2013].

0 komentar:

Posting Komentar